GURU BERKARAKTER





SEBUAH kalimat bijak menyebutkan, “ Bila ingin melihat kualitas suatu bangsa maka lihatlah kualitas gurunya”. Guru yang berkualitas adalah guru hebat dan guru hebat memiliki karakter yang baik, di mana perilakunya dapat ditiru peserta didik. Karakter adalah cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup kehidupan keluarga, masyarakat , bangsa dan negara.

Ciri-ciri guru yang berkarakter yaitu :

Pertama, mencintai peserta didik. Guru berusaha mencintai kelebihan dan kekurangan peserta didik karena semua anak cerdas, setiap anak adalah juara dan semua anak mendapat cinta yang sama. Guru akan selalu memberikan yang terbaik untuk peserta didik nya yang kelak akan menjadi manusia yang hebat, cerdas, terampil, kreatif, dan berakhlak mulia.

Kedua, memiliki pola perilaku dan perkataan yang positif. Guru yang berkarakter akan selalu menjaga perilakunya di depan anak karena anak akan meniru apapun yang dilakukan gurunya. Tidak hanya peserta didik, guru juga berperilaku yang baik dengan semua guru, wali murid, dan warga sekolah yang lain.

Ketiga, sang motivator . Guru harus menjadi sosok yang selalu semangat dan penuh keyakinan (optimis). Guru akan selalu memotivasi dirinya ketika dalam kondisi yang kurang baik dengan berbagai masalah di sekolah. Ketika guru selalu termotivasi maka guru akan menularkan motivasi itu ke anak-anak sehingga mereka lebih semangat belajar dan senang di sekolah.

Keempat, bersedia untuk selalu belajar . Guru akan terus belajar sesuai perkembangan zaman. Guru akan memperbaiki pola mengajar seperti metode, model dan strategi pembelajaran sehingga proses belajar lebih bermakna bagi kehidupan peserta didik serta menarik, kreatif, efektif, inovatif dan berkarakter.

Kelima, mengajar dan mendidik dengan hati. Tugas guru tidak hanya mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik tetapi juga mendidik peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Guru yang paham tentang tugasnya maka dia akan mencintai profesinya dengan sepenuh hati. Guru akan menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter peserta didik dengan penuh kesabaran agar kelak menjadi individu yang berkarakter.

Keenam, memiliki emosi yang stabil. Saat berhadapan dengan peserta didik, seorang guru harus mampu mengendalikan emosi. Dengan sikap dan perilaku yang beraneka ragam yang ada pada masing-masing peserta didik, hilangkan semua label negatif. Guru akan menggunakan pola hukuman yang edukatif, menjauhi pola hukuman fisik dan kata-kata yang kasar yang tidak pantas diucapkan dan didengar oleh peserta didik. Hal ini dikarenakan perkaatan guru akan dicontoh oleh semua peserta didik.

Guru harus menggunakan teori yang abadi, ilmu yang sejati, itu ibarat cermin, bisa dipakai siapa saja mulai dari anak kecil hingga orang tua . Teori ini dicoba diangkat untuk mengukur kualitas seorang pribadi yang menjadi guru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GURU SEBAGAI PENDAKWAH

KEKHAWATIRAN GURU MODERN